Selamat Datang di Blog KKG PAI Balikpapan, Silahkan dibaca dan dipelajari untuk adik-adik yang saat ini belajar di rumah

Penjelasan Materi PAI Kelas 5 BAB 8 Sesi 1


MARI HIDUP SEDERHANA

Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anakku soleh dan solehah.

Berjumpa lagi dengan saya ibu/bapak ….

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiat.

Namun sebelumnya, bagi kalian yang belum subscribe chanel PAI TV silahkan subscribe dulu ya… tekan tombol like, share, dan coment, agar chanel ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kita semua.

Baiklah anak -anak yang sholeh sholeha, sebelum belajar kita mulai, terlebih dahulu kita membaca doa sebelum belajar agar apa yang kita pelajari hari ini bisa bermanfaat dan mudah kita fahami. Aamiin

Auzu billahi minasy syaithonirrojim

Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.

    Menurut al-Qur’an, hidup sederhana itu adalah di antara berlebihan dan kikir. Berlebihan artinya tidak wajar atau aneh-aneh, sedangkan kikir artinya terlampau hemat atau disebut juga pelit. Dalam menggunakan uang jajan dianjurkan agar tidak berlebihan dan tidak pula kikir. Hidup sederhana bukan berarti harus miskin, atau tidak punya apa apa. Contoh sederhana misalnya makan bakso, antara makan dua mangkok dengan seperempat mangkok, maka yang dianggap sederhana dari itu adalah makan bakso satu mangkok.       

    Meskipun Nabi Muhammad saw. seorang rasul dan pemimpin yang memiliki pengaruh dan kekuasaan, namun ia selalu hidup sederhana dan menghindari hidup mewah dan boros.  Menurut riwayat, Nabi Muhammad saw. selalu tidur beralaskan sehelai tikar, dan kalau ia terbangun dari tidurnya, terlihat ada bekas tikar di pipinya. Begitu sederhananya kehidupan nabi, tapi ia sangat mulia di hadapan Allah Swt.. Mampukah kita seperti nabi? 

Apa keuntungan hidup sederhana? 

    Nabi harus menjadi teladan kita. Ketaatan dan kesederhanaan Nabi Muhammad saw. harus dicontoh dengan segenap kemampuan kita. Orang yang hidup sederhana bukan berarti orang miskin atau tidak punya. 

Keuntungan sederhana antara lain seperti berikut. 

• Orang yang hidup sederhana berarti telah mengamalkan ajaran agama atau perintah Allah Swt. ,dan orang tersebut mendapat pahala. 

• Orang yang hidup sederhana berarti telah mampu melawan godaan setan yang mendorong hidup boros. 

• Orang yang hidup sederhana biasanya rendah hati, dan disenangi banyak orang. 

• Orang yang hidup sederhana tidak akan ditimpa penyakit resah-gelisah 

• Orang yang hidup sederhana tidak akan pernah mengambil harta orang lain.

Perhatikan dan bacalah dengan sungguh-sungguh Q.S. al-Isra/17: 27 berikut ini. 

Artinya: “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” 

    Menurut ayat 27 surah al-Isrā di atas, pemboros adalah saudara setan, sedangkan setan sangat ingkar kepada Allah. Berarti orang yang suka boros adalah orang yang ingkar kepada Allah Swt. Ingkar artinya tidak menuruti perintah Allah Swt. Aku harus bisa hidup sederhana.

    Semua orang bisa hidup sederhana, tergantung pada kemauannya. Mulailah dengan niat yang ikhlas untuk hidup sederhana, karena hidup sederhana adalah perintah Allah. Mulailah dengan membiasakan makan-minum sederhana tidak berlebihan, menggunakan uang jajan secukupnya sesuai kebutuhan pokok saja, membeli pakaian tidak selalu mengikuti model, demikian seterusnya. 

    Kalau hidup sederhana tidak dimulai dari sekarang, maka sikap boros itu pun akan terus berlanjut sampai hari tua. Bahayanya, kalau sikap boros itu suatu ketika tidak dapat terpenuhi, maka timbullah berbagai macam permasalahan, seperti gelisah, marah, mengambil barang orang lain, dan menghalalkan segala cara

Mari kita akhiri dengan bacaan hamdalah  doa kafaratul majlis . alhamdulilaahirobbil’alamiin subhanakalaahumma wabihamdika asyhadu anla ilahailla anta astaghfiruka waatuubu ilaik.

Wassalamu’alaikumwarohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!!! 

LihatTutupKomentar