Selamat Datang di Blog KKG PAI Balikpapan, Silahkan dibaca dan dipelajari untuk adik-adik yang saat ini belajar di rumah

Pesan Penting di Balik Peringatan Isra’ Mi’raj


KKG PAI Balikpapan │Balikpapan, Mushola Nurul Ilmi, SDN 013 Balikpapan Kota (Balkot) tampak berbeda dari biasanya pada Kamis, (30/1/25). Seluruh siswa dan juga guru berkumpul. Ada yang di dalam dan di luar. Penuh dan sesak. Di sebelah kanan duduk tim hadroh sekolah lengkap dengan alat rebanannya. 

Sedangkan di bagian tengah Kepala SDN 013 Balkot, Ibu Faridah, Ustaz Syaiful Anshor, dan Ustazah Nurul Qomariah. Di atasnya spanduk berukuran sedang. Tulisannya, “Memperingati Isra’ Miraj Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan SDN 013 Balikpapan Kota.”


Sebelum acara, tim hadroh sekolah membawakan shalawat: Ya, Rasulallah…Ya, Habiballah. Serempak dan kompak. Bukan hanya nada dan suaranya, tapi juga pakaiannya: baju hijau muda, celana putih, dan dipadu songkok putih. Begitu juga tabuhan rebanannya.   


“Mari kita buka acara peringatan Isra’ Mi’raj ini dengan membaca doa bersama-sama,” ujar pembawa acara yang juga guru PAI, Ustazah Nurul Qomariah penuh khidmat dan semangat mengawali acara.


Acara dilanjutkan tilawah Al-Qur’an sekaligus terjemahannya. Sesi ini dibawakan oleh dua siswi: Kesya dan Malika. Ayat yang dibaca tentang Isra dan Mi’raj: Surah Al-Isra ayat 1. Suara qariah-nya indah. Makhraj dan tajwidnya bagus. Tilawah merdu itu sontak menambah syahdu suasana pagi yang gerimis.


Kepala sekolah, Ibu Faridah mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa yang sudah berkenan mengikuti kegiatan dengan baik dan tenang. Dia berharap, kegiatan ini dapat menambah wawasan sekaligus keimanan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.


“Ibu harap semuanya khidmat dan fokus mendengarkan ceramah dari ustaz. Ambil dan serap ilmunya sebagai bekal meniti kehidupan,” ujarnya dalam sambutan.


Siswa pelan-pelan tampak memperbaiki tempat duduk. Bergeser sedikit. Mulai fokus mendengarkan ceramah. Ustaz Anshor sapaan akrabnya membuka ceramah dengan pantun.

Embun datang bunga menguntum

Surya datang pecahlah pagi

Kuucapkan Assalamu’alaikum

Untuk kalian yang ada di dalam hati


Mendengar pantun itu, para siswa serempak bilang, “Cakeeep!” Suasana makin seru. Ustaz Anshor mengaku bahagia bisa bersama siswa-siswa SDN 013 pada acara pagi itu. Menurutnya keberadaan di tempat ini adalah nikmat dari Allah yang tak terkira.


“Siswa-siswi yang datang dari rumahnya ke sekolah. Begitu juga dengan guru-gurunya. Tidak lain untuk belajar dan mengajarkan ilmu. Seperti kata Nabi akan dimintakan ampunan oleh setiap makhluknya hingga ikan di lautan,” jelasnya.


Perintah Shalat

Menurut kisah, Isra’ Mi’raj adalah peristiwa besar dalam sejarah Nabi Muhammad yang harus diyakini umat Islam. Sebab, peristiwa ini sebagai ujian keimanan. Karena itu, pada saat itu ada sahabat yang murtad karena tak percaya. Ada juga yang makin kuat imannya seperti sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq.


Ustaz Anshor juga menjelaskan ayat surah Al-Isra yang dibacakan siswi tadi. Katanya, dalam ayat itu ada dua masjid yang punya keutamaan luar biasa: Masjidil Haram di Arab Saudi dan Masjidil Aqsha di Palestina. 


“Masjidil Haram adalah tempat ibadah yang pertama kali dibangun di atas muka bumi yang sekarang jadi kiblat umat Islam. Sedangkan Masjidil Aqsha tempat kedua yang dibangun dan menjadi kiblat pertama sebelum akhirnya dipindah ke Masjidil Haram,” jelasnya.

Selain menitipkan pesan penting dari dua masjid mulia di atas muka bumi itu, ada pesan penting dalam perjalanan pada malam hari yang disebut Isra’ Mi’raj itu: Shalat. Perintah itu disampaikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala saat Rasulullah berada di Sidratul Muntaha.


“Karena itulah perintah shalat ini spesial. Shalat disyariatkan saat Rasulullah melakukan Isra’ Miraj. Berbeda dengan perintah ibadah lainnya,” terangnya.


Ustaz Anshor pun mengingatkan para siswa untuk tidak pernah meninggalkan shalat dalam hidupnya. Apapun keadaannya. Lebih-lebih siswa yang sudah mukallaf atau akil baligh. Sebab, jelasnya, saat itulah amal seseorang baik dan buruk sudah dicatat oleh malaikat.


“Mari hari ini kita bersama-sama berjanji untuk tidak meninggalkan shalat. Sebab, ibadah inilah yang akan pertama kali dihisab di akhirat,” pintantanya


Penulis : Syaiful Anshor

Editor : Runza

LihatTutupKomentar