KKG PAI Balikpapan │ Balikpapan – Suasana penuh semangat dan kehangatan mewarnai Gedung Kesenian Balikpapan pada Selasa, (8/4/2025). Ratusan guru SD se-Balikpapan Selatan berkumpul dalam kegiatan bertajuk Seminar Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pengembangan Anak Inklusi yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal pascalebaran. Acara ini menjadi momentum kolaboratif yang diinisiasi oleh KKG Kelas, KKG PAI, dan KKG PJOK. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman guru dalam menangani anak inklusi sekaligus mempererat silaturahmi.
Seminar dan Halal Bihalal dibuka secara resmi oleh Bapak
Ketut Karton selaku Plt Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Balikpapan. Hadir pula Ketua K3S, para kepala sekolah,
Bendahara PGRI, serta perwakilan sponsor dari penerbit Erlangga, Yudistira, dan
Bintang Perdana. Dalam sambutannya, Bapak Ketut menyampaikan pentingnya sinergi
antar guru untuk menghadapi tantangan pendidikan masa kini, khususnya dalam
konteks pendidikan inklusi. Kegiatan yang berlangsung sehari ini dikemas dengan
konsep menarik namun tetap khidmat.
"Penanganan anak inklusi bukan hanya soal pendekatan akademik, tetapi juga pendekatan hati. Guru harus siap, cerdas, dan penuh empati," ujar Ketut Karton.
Para peserta antusias mengikuti rangkaian seminar yang
dipandu oleh narasumber profesional di bidang pendidikan inklusi. Materi
disampaikan secara komunikatif dan aplikatif, membekali guru dengan wawasan
serta strategi nyata dalam pembelajaran inklusi di sekolah umum. Seusai
seminar, kegiatan dilanjutkan dengan Halal Bihalal seluruh peserta dan panitia
yang berlangsung penuh keakraban. Momen ini menjadi sarana untuk memperkuat
kekeluargaan dan memperluas jaringan antar guru di Balikpapan Selatan.
"Semoga kegiatan ini bisa dijadikan program berkelanjutan, karena sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas guru dan kekompakan antar rekan sejawat," ungkap Sabarudin Guru SDN 002 Balikpapan Selatan selaku peserta.
Penutupan kegiatan dilakukan oleh Ketua K3S yang mengapresiasi kerja sama lintas KKG dalam menyukseskan acara. Seluruh peserta berharap kolaborasi seperti ini dapat terus ditingkatkan agar pendidikan inklusif semakin optimal di Balikpapan. Dengan dukungan dari banyak pihak, kegiatan ini menjadi inspirasi bahwa guru bisa terus tumbuh dalam semangat belajar dan berbagi. Seminar ini tidak hanya meningkatkan kualitas keilmuan, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan.
Melalui kegiatan ini, terlihat nyata bahwa kekuatan
pendidikan ada pada semangat kolaborasi dan sinergi. Guru-guru SD se-Balikpapan
Selatan pulang dengan bekal baru dan semangat baru. Kegiatan pun mendapat
dukungan penuh dari sponsor seperti Erlangga, Yudistira, Bintang Perdana, dan
PGRI. Semua berharap, langkah ini menjadi pijakan awal menuju pendidikan
inklusi yang lebih ramah dan berkualitas di masa depan.
Jurnalis : Ochie Nur Rosyidah
Editor : Runza