KKG PAI Balikpapan │ Balikpapan - Puisi Kayyisah Maryam yang berjudul “Kiasan Indah Dalam Dekapan-Mu” berhasil menembus 100 besar nominasi nasional dalam ajang Festival Literasi Balikpapan 2025. Festival ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan dengan Nyalanesia, lembaga nasional penggerak literasi. Penyerahan sertifikat dilakukan langsung oleh Kepala SMP AISBA, Ustaz Abdul Rofik, di aula Darul Ilmi pada Senin, (14/4/2025).
Pencapaian
Kayyisah tidak diraih secara instan, melainkan melalui proses seleksi yang
ketat dari tingkat sekolah hingga kota. Menurut Koordinator Bidang Bahasa,
Ustazah Anisa Mulyati, karya Kayyisah berhasil melewati dua tahapan seleksi
sebelum masuk nominasi nasional. Pada tingkat sekolah, seleksi dilakukan oleh
guru-guru internal, sedangkan di tingkat kota dilakukan oleh tim khusus dari
panitia. Karya Kayyisah dinilai layak karena memiliki kekuatan diksi dan makna
mendalam.
“Kalau untuk tingkat sekolah kami yang menyeleksi. Karya puisinya memang bagus. Sedangkan di tingkat kota ada tim khusus yang menyeleksi. Jadi bukan kami lagi,” tutur Ustazah Anisa.
Rencananya, ajang
tingkat nasional akan digelar secara langsung di Kota Surakarta pada bulan Mei
mendatang. Ustazah Anisa berharap Kayyisah bisa hadir secara langsung untuk
mewakili sekolah dan Balikpapan. Ia juga mengungkapkan kekhawatiran soal
potensi jadwal yang bertabrakan dengan ujian sekolah. Meski begitu, ia tetap
optimis dan siap memberikan dukungan penuh untuk siswinya.
“Semoga tidak
bentrok dengan ujian,” ujar Ustazah Anisa penuh harap.
Selain pengumuman nominasi nasional, kegiatan tersebut juga menjadi ajang penghargaan tingkat sekolah bagi karya puisi terbaik. Kayyisah Maryam menempati posisi pertama, diikuti oleh Ascendrya Arumi Atmadjaya dari kelas 9 Pi dengan puisi “Kasih Abadi di Relung Jiwa.” Posisi ketiga diraih oleh Muhammad Athmar Asadel dari kelas 7 Pa dengan karya berjudul “Duhai Jiwa yang Merindu.” Ketiganya menerima sertifikat dan apresiasi dari sekolah untuk memotivasi siswa lain dalam berkarya.
Tak hanya siswa, Kepala SMP AISBA, Ustaz Abdul Rofik, juga memperoleh penghargaan dalam ajang yang sama. Beliau dinobatkan sebagai Kepala Sekolah Berprestasi dalam bidang Literasi oleh panitia Festival Literasi Balikpapan. Penghargaan tersebut diberikan atas konsistensinya dalam menggerakkan budaya literasi di lingkungan sekolah. Sertifikat dan cinderamata diserahkan langsung oleh panitia pada saat yang sama.
Sebanyak 50 siswa
SMP AISBA ikut serta dalam kegiatan Festival Literasi 2025 ini dengan menulis
puisi pilihan. Semua karya telah melalui proses seleksi internal sebelum
dikirimkan ke panitia tingkat kota. Pada kesempatan itu, seluruh peserta
menerima sertifikat dari Disdikbud Kota Balikpapan dan Nyalanesia sebagai
bentuk apresiasi. Kegiatan ini diharapkan dapat terus membangkitkan semangat literasi dan menjadi
inspirasi bagi siswa lainnya.
Editor : Runza