KKG PAI Balikpapan │Balikpapan - Alunan takbir mengiringi Minggu pagi, (8/6/2025) di SD Negeri 006 Balikpapan Kota saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilangsungkan dengan khidmat. Kegiatan ini tidak sekadar seremoni tahunan, melainkan menjadi sarana pendidikan nilai yang mendalam bagi siswa kelas 1 hingga 6. Dalam balutan semangat gotong royong, siswa belajar tentang arti berbagi, keikhlasan, dan kepedulian sosial secara nyata. Kurban bukan hanya tentang menyembelih, tetapi tentang mengasah hati untuk peka terhadap sesama.
Dengan didampingi para guru, staf, dan komite sekolah, para siswa menyaksikan proses pembelajaran hidup yang sarat makna ini. Daging kurban yang berasal dari partisipasi berbagai pihak dibagikan kepada siswa-siswi yang berhak serta masyarakat sekitar sekolah. Momen ini memperkuat ikatan antara sekolah dan lingkungan sekitarnya dalam semangat kebersamaan. Dukungan penuh dari warga sekolah menjadikan kegiatan ini berjalan lancar dan bermakna.
“Kurban bukan sekadar menyembelih, tetapi sebuah perjalanan spiritual untuk menumbuhkan rasa empati dan jiwa sosial sejak dini,” ujar Ibu Yutmiati, Kepala SDN 006 Balikpapan Kota.
Rasa syukur tidak hanya berhenti pada pembagian daging, tetapi juga diwujudkan dalam kegiatan masak dan santap bersama yang akan digelar pada Selasa,(10/6/2025). Seluruh siswa, guru, staf, dan perwakilan orang tua akan bergabung dalam momen kehangatan yang mempererat hubungan batin antarwarga sekolah. Menu hasil olahan daging kurban akan disantap bersama, menjadi simbol bahwa kebahagiaan itu tumbuh ketika kita duduk bersama dan saling berbagi. Syukuran ini menjadi puncak dari proses pendidikan spiritual dan sosial yang disajikan secara menyenangkan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, semoga kegiatan ini menjadi bekal amal dan pembelajaran hidup bagi anak-anak,” tambah Ibu Yutmiatin.
Wajah-wajah polos para siswa tampak berseri, membawa pulang pelajaran hidup yang tak ternilai dari pengalaman ini. Nilai luhur kurban telah meresap dalam tindakan dan ingatan mereka, menjadi pondasi karakter yang kuat dan berakhlak. Sekolah bukan hanya tempat belajar angka dan huruf, tapi juga tempat hati ditempa untuk tumbuh menjadi manusia utuh. Semoga kegiatan ini menjadi tradisi yang terus hidup dan tumbuh subur di lingkungan SDN 006 Balikpapan Kota.
Jurnalis: Aznur Panca Saputra
Editor : Runza