Selamat Datang di Blog KKG PAI Balikpapan, Silahkan dibaca dan dipelajari untuk adik-adik yang saat ini belajar di rumah

Penjelasan Materi PAI Kelas 6 BAB 7 Sesi 1


MAKNA QADA' DAN QADAR

Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anakku soleh dan solehah.

Berjumpa lagi dengan saya ibu/bapak ….

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiat.

Namun sebelumnya, bagi kalian yang belum subscribe chanel PAI TV silahkan subscribe dulu ya… tekan tombol like, share, dan coment, agar chanel ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kita semua.

Baiklah anak -anak yang sholeh sholeha, sebelum belajar kita mulai, terlebih dahulu kita membaca doa sebelum belajar agar apa yang kita pelajari hari ini bisa bermanfaat dan mudah kita fahami. Aamiin

Auzu billahi minasy syaithonirrojim

Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.

A.    Memahami Makna Qada' dan Qadar

1. Qada'

    Apakah kamu masih ingat rukun iman keenam? Rukun iman keenam atau terakhir adalah percaya kepada qada' dan qadar. Peristiwa Salim tidak jadi juara kaligrafi merupakan salah satu contoh qada'. Untuk itu marilah kita fahami makna qada' terlebih duhulu. Qada' adalah keputusan atau ketetapkan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. bagi makhluk-Nya. Qada' dan qadar tidak dapat diubah dan tidak dapat ditunda atau dimundurkan. 

2. Qadar

    Qadar atau takdir adalah segala ketentuan Allah Swt. yang telah berlaku terhadap semua makhluk-Nya. Namun qadar dapat diubah dengan usaha manusia atau ikhtiar. Seperti kisah ikhtiar Maryam di atas yang gigih berlatih pidato, akhirnya membuahkan hasil menjadi juara pertama pidato dalam kegiatan lomba keterampilan agama Islam. Ikhtiar artinya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya. Sesuatu itu terjadi atau tidak terjadi pasti ada sebabnya. Kita bekerja keras sehingga berhasil dan sukses. Keberhasilan usaha tergantung dari gigih atau tidaknya usaha kita. Untuk mencapai keberhasilan diperlukan kehati-hatian pada banyak faktor. Misalnya, Allah Swt. memberikan modal kecerdasan kepada kita, hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan diri sendiri mengejar cita-cita. Kesuksesan tidak datang sendiri, tapi diusahakan dengan sungguh-sungguhnya. Artinya, kita ingin menjadi anak pintar harus ikhtiar atau belajar dengan giat.

    Setiap manusia wajib berusaha agar dapat mengubah nasibnya. Kita tidak boleh menyerah pada kesulitankesulitan sebelum berusaha. Kita diwajibkan berusaha. Segala sesuatu yang kita peroleh tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus diusahakan. Misalnya, kita melihat sahabat menjadi juara kelas atau juara lomba matematika atau juara membaca al-Qur'an, hal itu diperoleh dengan belajar keras, perjuangan dan usaha yang sungguh-sungguh. 

B.    Contoh-contoh Qada' dan Qadar

1. Qada'

a. Marahari terbit dari timur

b. Kematian pasti datang

c. Bumi dan planet lain berputar sesuai porosnya. 

d. Dan lain-lain

2. Qadar

a. Menjadi pintar dan menjadi juara kelas, karena belajar dan berdoa.

b. Menjadi juara lomba pidato atau juara lomba cerdas cermat, karena gigih berlatih.

c. Menjadi anak yang disenangi dalam pergaulan karena ramah dan suka menyapa kepada siapa saja.

d. Menjadi anak yang pandai membaca al-Qur'an dan menjadi qari/qariah terbaik di sekolah atau sampai ke tingkat provinsi, harus usaha yang gigih. 

e. Dan lain-lain

Mari kita akhiri dengan bacaan hamdalah  doa kafaratul majlis . alhamdulilaahirobbil’alamiin subhanakalaahumma wabihamdika asyhadu anla ilahailla anta astaghfiruka waatuubu ilaik.

Wassalamu’alaikumwarohmatullaahi wabarokaatuh

Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!!! 


LihatTutupKomentar