Selamat Datang di Blog KKG PAI Balikpapan, Silahkan dibaca dan dipelajari untuk adik-adik yang saat ini belajar di rumah

Penjelasan Materi PAI Kelas 3 BAB 1 Sesi 2


 Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW

Assalamu alaikum warohmatullahi wa barokatuh.

anak-anakku solih solihah..!!

Kembali lagi kita belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Selamat datang di pembelajaran kelas 3 ya anak-anak solih solihah. semoga kita semua tetap sehat wal afiyat, dan senantiasa dilindungi oleh Allah Swt dari pandemi yang sedang melanda negeri kita tercinta ,Aamiin ya robbal ‘alamiin

Kali ini kita akan belajar tentang sikap mandiri diri rosulullah.

Namun sebelum itu, marilah kita berdo’a agar apa yang kita pelajari hari ini bermanfaat.

Audzu billahi minasy syaithonirrojiim

Bismillahirrahmanirrahiim, Robbi zidni ‘ilman warzuqni fahman….Waj’alni minas sholihin

Anak-anakku yang sholih dan sholihah, nabi Muhammad merupakan suri tauladan bagi ummat islam. Bapak punya ceri menarik nih, simak baik-baik yah..!!

Cangkir seorang Peminta-minta

Suatu ketika ada seseorang yang menghadap Nabi Muhammad saw. dan meminta makanan untuk dirinya dan keluarganya. Nabi bertanya kepada orang tersebut, “Apakah engkau tidak memiliki sesuatu sama sekali?” Orang tersebut berkata bahwa dia hanya memiliki pakaian yang dipakai dan satu cangkir di rumah. Nabi menyuruhnya mengambil cangkir tersebut lalu menawarkan kepada para sahabat untuk dibeli seharga dua dirham. Satu dirham untuk membeli makanan, sedangkan yang satu dirham lagi untuk membeli kapak yang dapat dipakai memotong kayu untuk dijual. Setiap hari orang itu selalu mencari kayu bakar untuk kebutuhannya sendiri dan untuk dijual. Dari hasil penjualan kayu tersebut, dia mampu memenuhi kebutuhan keluarganya sehingga tidak meminta-minta lagi.  (HR. Bukhari)

 

Kisah tersebut memberikan pelajaran bagi kita bahwa kita dilarang meminta-minta. Kita harus berusaha menjadi anak yang mandiri

 

Mandiri adalah sikap tidak menggantungkan urusan kepada orang lain. Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dikerjakan sendiri.

 

Sebagai anak muslim, kita harus belajar mandiri. Mandi sendiri, berpakaian sendiri, mencuci baju sendiri, dan menyiapkan buku sendiri untuk pelajaran besok pagi.

 

Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang dilakukan dengan tangan sendiri. Nabi Muhammad saw. mengajarkan agar kita menjadi orang yang mandiri, bukan menjadi peminta-minta. Beliau menjahit sendiri pakaian yang robek, memerah susu kambing, bahkan membantu isteri memasak.

 

Beliau belajar mandiri sejak kecil dengan mengembalakan kambing milik orang lain. Tuhan menciptakan semua makhluk dengan dibekali kemampuan untuk mempertahankan kehidupannya. Lihatlah hewan cicak merayap dan tidak dapat terbang tetapi kebanyakan makanannya adalah binatang yang biasa terbang. Meskipun demikian, cicak mampu mencari makanan untuk bertahan hidup.

 

Lihatlah pula burung liar yang biasanya selalu terbang tetapi makanannya banyak berada di bawah. Kita juga bisa memperhatikan lebah. Lebah terbang ke sana dan kemari mencari bunga yang bisa dihisap sarinya. Lebah sangat gigih mencari penghidupannya

 

Kita sebagai manusia tentu memiliki kemampuan yang lebih dari pada binatang. Kita harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan kita sehingga menjadi orang yang mandiri.

 

Ciri-ciri orang mandiri

  1. Berusaha memenuhi kebutuhan sendiri
  2. Berpendirian teguh
  3. Mudah menentukan sikap
  4. Berusaha dengan gigih
  5. Mampu mengurus dirinya sendiri
  6. Tidak manja
  7. Mengerjakan sesuatu tanpa menunggu diperintah

 

Cara menumbuhkan sikap mandiri

  1. Belajar menerima tanggung jawab
  2. Sering membantu pekerjaan orang lain
  3. Selalu mencoba hal-hal baru
  4. Berusaha menyelesaikan pekerjaan tanpa bantuan orang lain
  5. Memanfaatkan setiap kesempatan atau peluang

Hikmah mandiri

  1. Terbiasa berpikir kritis
  2. Percaya diri
  3. Bertanggung jawab
  4. Tangguh menghadapi kehidupan
  5. Kreatif
  6. Tuntas dalam bertugas

Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!!!

Sikap Mandiri Nabi Muhammad SAW

LihatTutupKomentar