Kisah teladan Nabi Daud a.s
dan nabi Sulaiman a.s.
Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh
Haii anak-anak yang soleh dan solehah.
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiat ya dan
tetap semangat belajar PAI di chanel kesayangan kita PaI TV Balikpapan
Official. Chanel edukatif, inspiratif, sahabat belajar di tengan pandemi.
Pada pembelajaran kali ini
kita sudah sampai di pembelajaran 5. Rasul Allah Idolaku Sub Materi Kisah
Teladan Nabi Daud dan nabi Sulaiman as.
Namun sebelum itu, marilah
kita berdoa terlebih dahulu agar apa yang kita pelajari hari ini bisa
bermanfaat dan mudah kita fahami.
Auzu billahi minasy syaithonirrojim
Bismillahirrahmaanirrahim, Robbi zidni ilman, warzuqni fahman.
Waj’alnii minash shoolihiin
Ya Allah berilah kami ilmu dan pemahaman, dan jadikan lah aku termasuk golongan orang-orang yang shalih. aamiin.
Baik Anak-anak yang sholeh dan sholehah.
Tujuan pembelajaran kita kali ini adalah:
·
Meyakini kebenaran kisah Nabi Daud a.s.,
dan nabi Sulaiman a.s
·
Meneladani sikap terpuji nabi Daud as dan nabi
Sulaiman as, terutama sikap berani, rendah hati,patuh dan tunduk kepada Allah
swt
·
Memahami kisah keteladanan Nabi Daud a.s.,
·
Menceritakan kembali kisah keteladanan Nabi Daud a.s.,
Anak-anak, Sebelum kita belajar kisah
nabi Daud san Sulaiman as, ibu mau membuka kembali ingatan tentang nabi dan
Rasul. di kelas 4 kita telah belajar 25 rasul, masih ingat kan, iman kepada
rasul termasuk rukun iman yang ke berapa? Rukun iman yang ke-4 ya anak-anak…,
terus apa bedanya nabi dan Rasul? Nabi adalah laki-laki utusan Allah yang
diberikan wahyu dan mukjizat untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul adalah
laki-laki pilihan utusan Allah yang diberi wahyu dan mukjizat untuk dirinya dan
di sampaikan kepada umatnya.
Mengidolakan rasul artinya
mencintai dan meneladani perilakunya. Menjalankan ajaran-ajarannya. Siapa yang
mencintai rasul akan bersamanya di dalam surgaNya nanti. Aamiin.
َقَدۡ
كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ
ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا
Artinya “Sungguh,
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang
banyak mengingat Allah.” (QS. Al Ahzab : 21) Maha benar Allah yang maha agung
dengan segala Firmannya.
Kisah nabi Daud as
Nabi Dāūd a.s. adalah salah seorang nabi dari Bani
Israil, yaitu dari Sibith Yahuda. Nama lengkapnya yaitu Nabi Dāwūd bin Ibsya bin Uwaid bin ‘Abir bin Salmun bin
Nahsyun bin Uwainadab bin Irmi bin Hashrun bin Faridh bin Yahudza bin Ya’kub
bin Ishaq bin Ibrahim al Khalil. Ia merupakan keturunan ke-13 dari Nabi Ibrāhim a.s.. Nabi Dāūd a.s. hidup pada masa Raja Tālūt yang beriman dan Raja Jālūt yang kafir. Ketika itu terjadi peperangan
antara tentara Tālūt dan tentara Jālūt . Tentara Tālūt dapat mengalahkan Jālūt serta bala tentaranya dengan izin Allah Swt., dan Nabi Dāūd a.s. adalah salah seorang bala tentara Tālūt yang dapat membunuh raja Jālūt. Suatu ketika, sesudah Tālūt wafat, Nabi Dāwūd a.s. diangkat menjadi raja, Allah Swt.
memberikan kerajaan dan ilmu pengetahuan kepada Nabi Dāūd a.s. Kemudian Allah Swt. mengangkatnya menjadi rasul dan memberikan
karunia yang agung, yaitu kitab Zabur. Lihat dan bacalah firman Allah Swt.
berikut ini.
Artinya: Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di
langit dan di bumi. Dan Sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu
atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dāūd. (Q.S. al-Isra'/17:
55)
Kitab Zabur adalah mu’jizāt
bagi
Nabi Dāūd a.s. Selain Zabur, keistimewaan
Nabi Dāūd
a.s. lainnya adalah setiap pagi dan senja gunung-gunung
bertasbih mengikuti tasbih Nabi Dāūd
a.s. Ia juga memahami bahasa burung-burung. Binatang juga mengikuti
tasbih Nabi Dāūd a.s. Selain itu, kerajaannya yang
kuat belum pernah sekalipun dapat terkalahkan. Sebaliknya, Nabi Dāūd a.s. selalu mendapat kemenangan dari
semua lawannya. Ia menduduki tahta kerajaan selama 40 tahun.
Di antara mu’jizāt
Nabi Dāūd a.s. adalah dapat melunakkan besi
seperti lilin, kemudian
ia dapat mengubah-ubah bentuk
besi itu tanpa memerlukan api atau peralatan apa pun.
Dari besi itu, ia dapat
membuat baju besi yang dikukuhkan dengan tenunan dari bulatan bulatan
rantai yang saling menjalin
secara berkesinambungan. Jenis baju ini membuat pemakainya lebih bebas
bergerak, karena tidak kaku seperti baju besi biasa yang dibuat dari besi
lembaran. Tentang mu’jizāt-nya ini disebutkan dalam
Surat Saba‘/34: 10-11 dan Surat al-Anbiya’/21:
80. Allah Swt. memberi baju besi sebagai mu’jizat kepada Nabi Dāūd guna melindungi prajurit dari serangan musuh Allah. Nabi
Dāūd a.s. adalah seorang Nabi yang amat
taat kepada Allah, mempunyai kekuatan di dalam beribadah terutama salat malam
dan berpuasa separuh tahun, yaitu sehari berpuasa dan sehari berbuka, berselang
seling, serta banyak beramal sālih.
Keberaniannya luar biasa, dia tidak melarikan diri ketika
bertemu musuh. Keistimewaan Nabi Dāwūd a.s lainnya, ia mempunyai
suara yang sangat merdu yang tidak ada bandingannya dari dahulu hingga
sekarang. Apabila ia bernyanyi melagukan isi kitab Zabur, maka gunung-gunung dan
burung-burung ikut bertasbih bersama Nabi Dāūd
a.s.
Anak- anak yang sholih dan sholihah….
Selanjutnya…
Kisah nabi Sulaiman as
Nabi Sulaiman as adalah putra nabi Daud
a.s. Setelah nabi Daud a.s wafat maka nabi Sulaiman as inilah yang
menggantikannya sebagai raja dari kerajaan bani israil. Mukjizatnya yang paling
terkenal adalah diberinya keistimewaaan oleh Allah Swt yaitu beliau dapat
memerintah bukan hanya kepada manusia saja melainkan juga kepada hewan angin,
dan jin. Nabi sulaiman ini dapat menjadikan angin bertiup atas perintahnya ke
tempat yang ia kehendaki. Allah pun menundukkan jin-jin untuk melayani nabi
Sulaiman. Diantara mereka ada yang dapat membangun istana dan benteng-benteng,
kemudian ada juga yang bertugas menyelam di laut untuk mengeluarkan mutiara dan
batu butu mulia. Nah Allah memberi kekuasaan pada nabi Sulaiaman atas
setan-setan yang hadir sehingga ia mampu mengikat mereka untuk mencegah
kejahatannya. Allah juga memberinya mukjizat berupa kemampuan untuk mengerti Bahasa binatang. Meskipun beliau kaya raya dan berkuasa nabi Sulaiman
tetap rendah hati dan patuh dan tunduk pada perintah Allah SWT. Kisah Nabi
sulaiman ada dalam Alqur’an yaitu QS.An Naml ayat 15-44. Do’a nabi Sulaiman ini
selalu dikabulkan oleh Allah. Yaitu
tidak ada seorangpun yang memiliki kerajaan besar dan kaya raya seperti
kerajaannya.
Suatu ketika nabi Sulaiman a.s beserta pasukannya memasuki sebuah lembah ,
di lembah itu ada banyak sarang semut.
Melihat banyaknya pasukan yang dibawa nabi Sulaiman maka para semutpun
ketakutan mereka khawatir terinjak injak pasukan semut. Maka Ratu semut memerintahkan
kepada semut-semut yang lain. Hai semut-semut masuklah kalian kedalam
sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh nabi sulaiman dan tentaranya.
Sedangkan mereka tidak menyadari keberadaan kita. Maka mendengar perkataan ratu
semut yang ketakutan itu nabi sulaiman pun tertawa ia kemudian bersyukur kepada
Allah yang tlah memberinya keistimewaan sehingga ia bisa memahani ketakutan
para semut. Nabi sulaiman a.s kemudia berdoa kepada Allah .
“a’udubillaahiminasyyaitoonirrojiim
Bismilaahirrohmaanirrohiim..
Maka dia (sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar ) perkataan semut itu. Dan dia berdoa , “ Ya Tuhanku , anugerahkan aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan agar aku mengerjakan amal soleh yang Engkau ridoi . Dan masukkanlah aku dengan rahmatMu kedalam golongan hamba-hama-Mu yang saleh.
Alhamdulillah pembelajaran nabi sulaiman sudah selesai. Jangan lupa contohlah sikap nabi Sulaiman untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang yang telah Allah berikannya.
Anak-anak sholih dan
sholihah…
Dari kisah nabi Daud as dan Sulaiman as tadi, sikap teladan yang patut kita contoh adalah sikap berani membela kebenaran, selalu rendah hati meskipun berilmu, berkuasa dan kaya harta, dan paling penting adalah selalu taat dan tunduk pada perintah Allah Swt.
Demikian
pembelajaran kita hari ini, semoga kita bisa meneladani sifat-sifat para rasul,
terutama nabi Daud dan nabi Sulaiman a.s.
Terimakasih
atas perhatiannya, kita akan kembali belajar di pembelajaran selanjutnya yaitu
kisah nabi Ilyas, Ilyasa dan Nabi
Muhammad Swt.
Penasaran
kan denagn kisah-kisahnya… sampai jumpa di minggu depan ya…
Wassalamu’alaikum
wr wb.
Silahkan disimak video dibawah ini!!!