KKG PAI Balikpapan | Balikpapan - Rabu, (23/04/2025) menjadi momen penting dalam memperingati Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia. Perayaan ini dirayakan secara global sebagai bentuk penghormatan terhadap buku sebagai jembatan penghubung antara masa lalu dan masa depan. Di Kota Balikpapan, peringatan tersebut diwujudkan melalui Festival Literasi yang telah berlangsung selama empat tahun bersama Nyalanesia. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan sejak tahun 2021.
Pada puncak Festival Literasi yang digelar di Gedung Kesenian Balikpapan, tercatat partisipasi luar biasa dari berbagai jenjang sekolah. Terdapat 164 sekolah dasar dengan 11.381 karya, 55 SMP dengan 4.003 karya, serta 3 SMA dengan 207 karya. Salah satu sekolah yang aktif berkontribusi adalah SDN 013 Balikpapan Selatan yang mengirimkan 100 karya siswa dan 5 karya guru. Kegiatan ini tidak hanya merayakan literasi, namun juga membangun karakter kreatif peserta didik.
"Kegiatan literasi bukan sekadar menulis, tetapi menjadi wadah untuk membentuk jiwa berpikir, berkarya, dan berprestasi.” ungkap Ketua Koordinator Literasi SDN 013 Balikpapan Selatan.
Dari ratusan karya yang dikirimkan oleh SDN 013 Balikpapan Selatan, satu karya berhasil masuk dalam nominasi 100 karya terbaik tingkat kota. Mahirah Kamila Najiha, siswa kelas 4, berhasil mengharumkan nama sekolah melalui tulisannya yang inspiratif. Karya Mahirah tidak hanya mengangkat semangat literasi, tetapi juga menjadi simbol motivasi bagi teman-teman sebayanya. Prestasi ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa literasi bisa menjadi pintu gerbang menuju masa depan gemilang.
“Terima kasih untuk ibu kepala sekolah dan dewan guru dalam membimbing saya mencapai prestasi ini. Tetap semangat belajar dan berkarya untuk teman-teman yang lain.” ujar Mahirah dalam pesan motivasinya.
Dalam pelaksanaan acara puncak, Mahirah hadir didampingi Kepala Sekolah dan Ketua Tim Literasi Sekolah dengan penuh kebanggaan. SDN 013 Balikpapan Selatan pun dianugerahi penghargaan sebagai sekolah berdedikasi tinggi dalam pengembangan literasi. Semoga melalui kegiatan literasi ini, siswa tidak hanya menghasilkan karya, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan penuh semangat. Literasi bukan hanya tentang tulisan, melainkan tentang menciptakan perubahan lewat kata.
Jurnalis: Sintya Kartika Prameswari