.jpeg)
.jpeg)
KKG PAI Balikpapan │ Balikpapan - Dalam upaya memperkuat budaya literasi dan menanamkan nilai karakter positif, SDN 006 Balikpapan Kota menggelar Komunitas Belajar (Kombel) Gerakan Literasi Lintas Kelas (Gelitik) pada Sabtu, (26/4/2025). Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu pagi ini menghadirkan Ibu Suriani sebagai narasumber utama. Dengan tema "Anti Bullying, Kita Bisa!", kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan staf sekolah. Suasana penuh semangat tampak sejak pembukaan acara yang diawali dengan doa bersama.
Kepala SDN 006 Balikpapan Kota, Ibu Yutmiatin, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sekolah sebagai zona aman tanpa perundungan. Beliau menekankan bahwa seluruh warga sekolah harus bergandengan tangan dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Materi yang dibawakan oleh Ibu Suriani dikemas interaktif, sehingga membuat peserta antusias dan aktif berdiskusi. Selain mendalami teori, peserta juga diajak bergerak melalui senam ringan untuk menghidupkan suasana.
.jpeg)
"Membangun budaya anti bullying harus dimulai dari
hati, dari kesadaran bahwa setiap manusia berhak dihormati dan diperlakukan
dengan adil," tutur Ibu Yutmiatin, S.Pd., M.M.
Tidak hanya paparan materi, Ibu Suriani juga memberikan
berbagai hadiah menarik bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan.
Keceriaan dan gelak tawa mewarnai sesi tanya jawab yang berlangsung meriah.
Dengan metode ini, materi berat seperti anti bullying dapat disampaikan dengan
ringan namun tetap membekas. Suasana kekeluargaan dan semangat belajar menjadi
napas sepanjang kegiatan Kombel Gelitik kali ini.
"Ketika edukasi dibungkus dengan keceriaan, pesan kebaikan akan lebih mudah diserap dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ibu Suriani menutup materinya.
.jpeg)
Melalui kegiatan ini, SDN 006 Balikpapan Kota menegaskan
komitmennya untuk terus bergerak dalam gerakan literasi dan penguatan karakter.
Kombel Gelitik bukan sekadar forum belajar, melainkan wadah membentuk
pribadi-pribadi yang lebih bijak dan berempati. Semoga langkah kecil ini
menjadi cahaya yang menerangi perjalanan panjang pendidikan karakter di
sekolah. Terus
bergerak, terus menginspirasi!
Jurnalis: Aznur Panca Saputra
Editor : Runza
