KKG PAI Balikpapan │Balikpapan - Bertempat di SDN 004 Balikpapan Utara, rapat Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI digelar dengan semangat kolaboratif dan penuh kekeluargaan pada Sabtu, (17/5/2025). Rapat ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga sarana menguatkan sinergi antar guru dalam menghadirkan pembelajaran PAI yang berkualitas. Suasana hangat dan antusias menyelimuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Balikpapan Utara.
Kegiatan diawali
dengan sesi pembelajaran tahsin Al-Qur'an yang dipandu oleh Ustadzah Fathonah,
S.Pd.I., menciptakan nuansa spiritual yang mendalam. Dengan sabar, beliau
membimbing peserta memperbaiki bacaan ayat suci secara bersama-sama. Lantunan
ayat-ayat Al-Qur’an menggema lembut di aula, menguatkan niat para pendidik
untuk terus menanamkan nilai Qur’ani di sekolah masing-masing. Doa dan lantunan
ayat menjadi fondasi spiritual sebelum membahas agenda-agenda penting.
"Al-Qur’an
adalah cahaya yang menuntun langkah guru dan siswa. Jika bacaan kita lurus,
insyaAllah arah pendidikan kita pun akan lurus menuju ridha-Nya." Ucap Ustadzah
Fathonah, S.Pd.I.
Susunan acara
yang tertata rapi dipandu oleh Handiny Azzah Fadhilah, S.Pd., yang menghadirkan
suasana akrab dan tertib. Sambutan dari Ketua KKG PAI Balikpapan Utara,
Muhammad Junaedi, S.Pd., menjadi penanda dimulainya diskusi inti. Ia mengajak
seluruh guru untuk bersiap menyusun soal Penilaian Sumatif Akhir dengan
berpedoman pada prinsip asesmen yang adil dan tepat sasaran. Beliau juga
menekankan pentingnya koordinasi dan partisipasi aktif dalam pelatihan
penyusunan soal.
"Kita ini tim, bukan jalan sendiri-sendiri. Kalau ada kendala, jangan disimpan. Bahu membahu itu kunci agar kualitas soal kita seragam dan bermutu." Ujar Muhammad Junaedi, S.Pd.
Sambutan hangat
juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 004 Balikpapan Utara, Awaliana Riska,
S.Pd., yang mengapresiasi kehadiran para guru PAI. Beliau berharap kegiatan ini
mampu memberi energi positif bagi peningkatan layanan pendidikan agama di sekolah.
Tidak lupa beliau menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dalam
penyambutan dan pelayanan. Dukungan dan keterbukaan menjadi nilai utama dalam
menjamu para pendidik hebat dari berbagai sekolah.
“Guru PAI adalah
pilar moral siswa. Menjadi tuan rumah bagi para penjaga akhlak adalah
kehormatan bagi sekolah kami.” ucap Awaliana
Riska, S.Pd.
Pengawas PAI, Ibu
Erni Juliati, S.Pd.I., turut memberikan pencerahan terkait program dan
kebijakan penting yang harus dipahami guru. Mulai dari pembiasaan membaca doa,
pelaksanaan qurban, hingga pentingnya pendidikan karakter melalui infaq Jumat.
Beliau juga menginformasikan progres USBK serta dorongan untuk memetakan siswa
yang belum tuntas baca Qur’an. Program Tuntas Baca Qur’an (TBQ) menjadi
prioritas agar tidak ada anak yang tertinggal dalam literasi dasar agama.
Kepala Seksi PAI
Kemenag Kota Balikpapan menambahkan arahan strategis mengenai asesmen berbasis
praktik dan pentingnya komunikasi aktif antar guru. Ia juga menyampaikan
gagasan sinergis tentang penyatuan wisuda siswa SD se-Balikpapan Utara yang
dihadiri oleh tokoh-tokoh pendidikan. Kepedulian terhadap detail, seperti
anjuran memakai kopiah bagi guru PAI pria dalam rapat, menunjukkan betapa
nilai-nilai simbolik pun memiliki makna mendalam. Ajakan untuk terus menjaga
akhlak dalam penampilan dan tindakan menjadi pesan yang membekas.
"Pendidikan bukan hanya soal kurikulum, tapi juga keteladanan. Dan guru PAI adalah duta akhlak, bukan sekadar pengajar ilmu." ungkap Kepala Seksi PAI Kemenag Balikpapan
Puncak ilmu hadir
dalam sesi pelatihan bersama Iskandar Yusuf, S.Ag., M.A., yang membedah
strategi membuat soal yang terukur dan bernilai. Ilmu praktis yang dibagikan
beliau menjadi bekal penting dalam menghadapi penilaian akhir tahun. Para guru
PAI tampak antusias, mencatat dan berdiskusi agar penyusunan instrumen asesmen
menjadi lebih sistematis dan berorientasi pada pemahaman mendalam siswa. Rapat
ini pun ditutup dengan semangat baru, sebagai refleksi nyata bahwa pendidikan
agama Islam harus terus ditingkatkan dengan langkah bersama.
Jurnalis : Izzah Mubarakah
Editor : Runza