KKG PAI Balikpapan │Balikpapan - Sabtu, (19/7/2025) menjadi hari yang penuh keceriaan di SDN 014 Balikpapan Kota. Sekolah ini menggelar kegiatan Pentas Seni Penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diikuti seluruh warga sekolah. Acara ini merupakan puncak kegiatan MPLS yang telah berlangsung selama sepekan. Suasana meriah dan penuh semangat tampak menyelimuti halaman sekolah sejak pagi.
Berbagai penampilan menarik dari siswa-siswi memeriahkan panggung pentas seni. Penampilan tersebut berasal dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti Tahfidz, Pramuka, Pencak Silat, Menari, dan Menyanyi. Semua siswa dari kelas 1 hingga 6 turut andil menampilkan kebolehannya masing-masing. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh guru, tenaga kependidikan (tendik), komite sekolah, serta orang tua siswa.
"Kegiatan MPLS bukan hanya ajang pengenalan lingkungan sekolah, tapi juga sebagai cara membentuk karakter, membangun keberanian tampil, dan menumbuhkan semangat kebersamaan," ujar Ibu Parinem, S.Pd., Kepala SDN 014 Balikpapan Kota saat membuka kegiatan.
Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, tertib, dan penuh antusias. Penampilan anak-anak berhasil mencuri perhatian seluruh hadirin, terutama saat siswa kelas 5 dan 6 mempersembahkan hafalan Tahfidz, dan siswa kelas 3 dan 4 tampil lincah dalam tarian tradisional. Tidak kalah menarik, aksi pencak silat dan yel-yel Pramuka juga membakar semangat para peserta. Acara ini menjadi momen penting dalam membentuk keberanian serta melatih kemampuan sosial siswa.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan semua pihak, dari guru, tendik, komite, hingga orang tua yang mendukung penuh kegiatan ini,” tambah Ibu Parinem, yang juga menutup kegiatan secara resmi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk mencintai sekolah serta mengenal lingkungan belajarnya secara menyenangkan. MPLS tahun ini juga mengusung nilai-nilai 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diharapkan dapat membentuk karakter positif siswa sejak dini. SDN 014 Balikpapan Kota berkomitmen menciptakan suasana belajar yang ramah anak, penuh kreativitas, dan semangat kolaboratif. Pentas seni menjadi bukti bahwa pembelajaran tak hanya terjadi di kelas, namun juga lewat ekspresi seni dan kebudayaan.Jurnalis : Sri Wahyuningsih
Editor : Runza