KKG PAI Balikpapan │ Balikpapan, Sabtu, (26/7/2025), Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Balikpapan Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme para pendidik. Bertempat di SDN 001 Balikpapan Utara, rapat bulanan yang digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025, tidak hanya membahas agenda rutin, tetapi juga diisi dengan pelatihan pengembangan diri yang krusial bagi para guru.
Atmosfer rapat terasa khidmat sejak awal acara yang dibuka
dengan Tahsin Al-Qur'an bersama Ustadzah Fathonah, memberikan sentuhan
spiritual sebelum masuk ke agenda utama.
Kolaborasi dan Persiapan Program Strategis Jadi Fokus
Utama
Dalam sambutannya, Ketua KKG PAI Balikpapan Utara, Muhammad
Junaedi, S.Pd., menggarisbawahi beberapa poin penting. Beliau mengawali dengan
ucapan terima kasih yang tulus kepada Plt. Kepala Sekolah SDN 001, Ibu Nunik
Alfiana, S.Pd., atas keramahtamahan serta kesediaan menyediakan fasilitas dan
hidangan yang sangat memadai.
"Kolaborasi seperti ini adalah ruh dari KKG kita.
Terima kasih tak terhingga kepada Ibu Nunik dan jajaran SDN 001 yang telah
menjadi tuan rumah yang luar biasa," ujar Junaedi.
Lebih lanjut, Junaedi memberikan arahan tegas kepada seluruh
Guru PAI (GPAI) di wilayah Balikpapan Utara untuk segera merampungkan perangkat
pembelajaran.
"Validasi oleh pengawas akan segera dilaksanakan. Saya
minta rekan-rekan guru untuk mempersiapkan perangkat ajar sebaik mungkin.
Selain itu, pasca-rapat ini, kita akan langsung membentuk panitia Pentas PAI
yang puncaknya akan kita laksanakan pada 4 Oktober 2025 mendatang,"
tegasnya.
Sambutan hangat juga datang dari tuan rumah, Ibu Nunik
Alfiana, S.Pd. Beliau menyatakan kebahagiaannya dapat memfasilitasi kegiatan
positif tersebut dan mengucapkan selamat kepada para guru PAI Balikpapan Utara
yang berhasil lolos dalam program PPG Dalam Jabatan (Daljab) Batch 2 tahun ini,
sebuah pencapaian yang membanggakan.
Pengawas PAI Ingatkan Target Kualitas dan Validasi
Pengawas PAI, Ibu
Erni Zulianti, S.Pd.I, dalam arahannya memberikan penekanan pada
program-program peningkatan mutu siswa dan guru. Beliau mengingatkan
kembali pentingnya program Tuntas Baca Al-Qur'an di setiap sekolah.
"Program ini harus berjalan terstruktur. Saya harap
segera dibuatkan SK Kepala Sekolah, jadwal, serta absensi khusus untuk
pelaksanaannya di kelas 4, 5, dan 6," pinta Ibu Erni.
Beliau juga
mengingatkan para guru untuk mulai mempersiapkan siswa-siswi terbaiknya untuk
berlaga di ajang Pentas PAI pada 4 Oktober 2025. Terkait administrasi, Ibu Erni
menegaskan bahwa jadwal validasi perangkat pembelajaran sudah disiapkan untuk
periode semester 1 tahun ajaran 2025/2026 dan meminta guru menyiapkan
kelengkapan yang diperlukan, termasuk daftar hadir hasil cetak dari fingerprint.
Kedepan KKG juga telah mengagendakan pelatihan Deep
Learning dengan mengundang narasumber ahli. Ini adalah bagian dari upaya
kita untuk terus update dengan perkembangan zaman," tambahnya.
Puncak Acara: Pelatihan "Personal Branding"
untuk Guru Modern
Agenda inti rapat kali ini adalah sesi kedua pelatihan yaitu
public speaking dan Personal Branding yang dibawakan secara apik oleh
narasumber Anton Alfurqon. Pelatihan ini bertujuan membekali para pendidik
dengan kemampuan membangun citra diri yang positif untuk meraih kepercayaan dan
kesempatan yang lebih luas.
Anton Alfurqon menekankan bahaya self-image negatif
yang seringkali tanpa sadar ditanamkan, baik oleh diri sendiri maupun
lingkungan. "Hati-hati dengan citra diri negatif, apalagi jika itu
diucapkan oleh figur otoritas seperti orang tua atau guru. Dampaknya bisa
permanen pada anak," jelasnya.
Ia mengajak para peserta untuk membangun ideal self atau citra diri ideal: menjadi pribadi yang tenang, berpikir positif, tidak mudah terbawa emosi, serta senantiasa bahagia dan bersyukur. Menurutnya, penghalang terbesar kemajuan seseorang adalah adanya mental block.
"Jangan biarkan ada mental blok. Seperti yang sering
diungkapkan oleh motivator dunia, Anthony Robbins, keyakinan yang membatasi
dirilah yang sesungguhnya menghalangi potensi terbesar kita," papar Anton.
Pelatihan ini ditutup dengan testimoni inspiratif dari salah
satu peserta, Zulfa. Ia mengaku bahwa sesi public speaking dan personal
branding ini telah memberikan dampak luar biasa.
"Pelatihan ini menyadarkan saya untuk berhenti
'membully' diri sendiri. Mental blok saya seakan terbuka, dan kini saya punya
harapan serta progres yang lebih jelas untuk menjadi pribadi yang lebih
bermakna," pungkas Zulfa dengan antusias.
Rapat KKG PAI Balikpapan Utara kali ini sukses memadukan
urusan administratif, perencanaan strategis, dan pengembangan kapasitas
personal, membuktikan bahwa para pendidik di garda terdepan ini terus bergerak
dinamis menyongsong tantangan pendidikan yang semakin kompleks.
Jurnalis : Izzah Mubarakah
Editor : Runza