Selamat Datang di Blog KKG PAI Balikpapan, Silahkan dibaca dan dipelajari untuk adik-adik yang saat ini belajar di rumah

Penjelasan Materi PAI Kelas 3 BAB 6 Sesi 2

Kisah Keteladanan Nabi Syuaib as

 

Assalamu alaikum warohmatullahi wa barokatuh.

Anak-anakku yang sholih dan sholihah, kembali lagi kita akan belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Semoga kita semua tetap sehat wal afiyat, dan senantiasa dilindungi oleh Allah Swt dari pandemi yang sedang melanda negeri kita tercinta, Aamiin ya robbal ‘alamiin

Anak-anakku yang sholih dan sholihah, Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang “Kisah Keteladanan Nabi Syu’aib as”

Namun sebelum mulai pelajaran, marilah kita berdo’a agar apa yang kita pelajari hari ini bermanfaat.

Audzu billahi minasy syaithonirrojiim

Bismillahirrahmanirrahiim, Robbi zidni ‘ilman warzuqni fahman…. Waj’alni minas sholihin

Anak-anakku yang sholih dan sholihah,

Nabi Syu’aib a.s. berasal dari suku Madyan. Suku Madyan adalah orang-orang Arab yang tinggal di sebuah daerah bernama Ma’an di pinggiran negeri Syam. Saat ini Syam dikenal sebagai negeri Syiria. Kaum Madyan kebanyakan bekerja sebagai pedagang, karena kota mereka tempat persinggahan kafilah-kafilah dagang. Kaum Madyan tidak beriman kepada Allah Swt. mereka menyembah berhala. Selain syirik, ada kebiasaan buruk yang suka dilakukan kaum Madyan yaitu suka berbuat curang, dengan mengurangi takaran dan timbangan jika mereka menjual suatu barang. Allah Swt. mengutus Nabi Syu’aib a.s. untuk menyeru mereka supaya menyembah hanya kepada Allah Swt. saja, tidak menyekutukan-Nya.

Syu’aib melarang mereka melakukan perbuatanperbuatan yang buruk serta mengajak orang-orang Madyan untuk berbuat adil dan jujur dalam berjual beli. Di dalam al-Qur’an surat Hud ayat 85 dijelaskan bahwa Nabi Syu’aib a.s. berkata kepada kaum Madyan, “Wahai kaumku! Penuhilah takaran dan timbangan dengan adil dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan jangan kamu membuat kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan”. Nabi Syu’aib a.s. mengingatkan kaumnya pada kenikmatan yang mereka dapatkan agar mereka bersyukur. Kaum Nabi Syu’aib a.s. tetap tidak mau mengikuti ajakannya, bahkan mereka mengejeknya, mengancam Nabi Syu’aib a.s. dengan berkata, “Wahai Syuaib! Kami tidak banyak mengerti tentang apa yang engkau katakan itu, sedang kenyataannya kami memandang engkau seorang yang lemah di antara kami. Kalau tidak karena keluargamu, tentu kami telah menganiaya engkau, sedang engkaupun bukan seorang yang berpengaruh di lingkungan kami". Syu’aib berkata,”Dan wahai kaumku! Berbuatlah menurut kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakan dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah! Sesungguhnya aku bersamamu adalah orang yang menunggu".

Madyan benar-benar ingkar. Kebenaran telah ditolak dan mereka menantang ajakan Nabi Syu’aib a.s. sedangkan Nabi Syu’aib a.s. telah bersabar. Nabi Syu’aib a.s. merasa khawatir terhada kaumnya akan azab yang menimpa mereka. Maka Allah Swt. membinasakan kaum Madyan. Mereka disambar petir yang sangat keras disertai dengan gempa yang sangat kuat, sehingga mati bergelimpangan. Kaum Madyan dibinasakan dan dijauhkan dari rahmat Allah Swt. karena menolak untuk beriman kepada Allah Swt.

Baik anak-anak itulah tadi kisah Nabi syu’aib as. Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita insan-insan yang selalu sabar dan taat kepada Allah SWT. Sehingga kita semua dapat meraih surganya. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.

 Demikian materi pembelajaran kali ini, semoga Allah Ta’ala menjadikan kalian anak yang mandiri, sholeh dan sholehah, berbakti kepada orang tua, dan berguna bagi ummat dan bangsa!

Sebelum kita tutup pelajaran kita pada hari ini marilah kita bembaca hamdallah“Alhamdulillaah”

Cukup sekian dan terima kasih


Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh….

Anak-anak bisa langsung simak juga videonya...!!!





LihatTutupKomentar

Label

abdul kodir Achmad Indra Sanjaya Aisba analisis antologi asrama haji at taqwa aznur balikapapan balikpapan balikpapan barat balikpapan kota balikpapan selatan balikpapan tengah balikpapan utara balikpapankota balikpapanselatan balkot balsel balteng banksoal berbagi bukber buku bullying buruh Daring disdikbud disdikbudbalikpapan Dokumentasi Educatian Education embarkasi balikpapan family day familygathering Feature gebyarramadhan gelitik gpai guru haji halalbihalal hardiknas Hari besar nasional hari buruh hari nasional harigurunasional hkb 2025 idulfitri Ilmu infaq infaq/sedakah inovasi islam islami isra mi'raj izzah mubarakah jurnalilmiah Jurnalistik kartini karyatulis kasi Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6 kelas vi kemenag kisahnabi kkg pai balbar kkg pai balkot kkg pai balsel kkg pai baltara kkg pai balteng kkg pai balut kkgpai kkgpaibalikpapan Kkgpaibalsel kkgpaibaltara kkm kombel kreatif latihansoal lebaran literasi lkpd mariani masjid materi materi PAI materipai membacanyaring modul modul ajar Moh. thomil Haq motivasi mtq mudik Muharram nasyid News Nur Rosyidah nyalanesia Online opini orang tua paitvbalikpapan parenting Pelatihan Pendidikan Pendidikan Rangkuman Materi pengajian pengawas pengetahuan pentaspai perangkat perangkat pembelajaran Pesantren Kilat Pesantren Ramadhan pesantrenramadhan pesram pgri pgribalikpapan podcast ppg ppg pai pramuka prangkatpembelajaran Prestasi promes prota quiztime ramadan ramadapesram ramadhan Rangkuman Materi rangkumanmateripai rapat rebana rpp runza santunan SD/MI sdkartikavIbalikpapan sdn 001 balkot sdn 002 balteng sdn 005 balkot sdn 006 balkot sdn 011 balkot sdn 013 balsel sdn 015 balkot sdn 017 balbar sdn 028 balteng sdn001balkot sdn002balkot sdn003balkot sdn004balkot sdn005balkot sdn005balsel sdn006balkot sdn006baltara sdn008balkot sdn009balbar sdn009balkot sdn011balkot sdn013balikpapankota sdn013balkot sdn013utara sdn015balkot sdn017balbar sekolah sekolah idaman seminar siaga bencana silabus silaturahmi sinau siswa Siti Aisah smp aisba staibalikpapan syafurrohman Syaiful Anshor syaifurrahman syaifurrohman terbit tk aisba ulangan Umum usbk validasi Wawasan