PUASA DI BULAN RAMADHAN
Assalamu’alaikum wr wb
Hai anak-anak shilih dan sholihah….
Apa kabar kalian semuanya? Bpk/ibu harap kita semua dalam keadaan
sehat wal’afiyat, tetap semangat belajar melalui channel kesayangan kita PAI TV
Balikpapan Official, channel edukatif, inspiratif, sahabat belajar di masa
pandemi. Mari kita sama-sama like, comen
dan subcrib ya… agar chanel ini bisa lebih berkembang dan bermanfaat untuk kita
semua.
Sepert biasa, mari kita awali pembelajaran kali ini dengan berdo’a.
Angakat ke dua tangan kalian
Bismillahiirohmaanirrohiim
Robbi zidnii ‘ilmaa, warzuqnii fahmaa. Waj’alnii minash shoolihiin,
aamiin.
Anak-anak… tidak terasa ya… kita udah sampai pada pembelajaran 4. Bulan Ramadhan yang Indah.
Materi pertama pada bab ini adalah Puasa di bulan Ramadhan. Tujuan
pembelajaran kali ini adalah kalian dapat memahami makna dan cara berpuasa di
bulan Ramadhan.
Bapak/ibu mau nanya nih, siapa yang senang dengan datangnya bulan
Ramadhan? Bpk/ibu yakin pasti kalian semua bersuka dengan datangnya bulan
Ramadhan bukan…..
Bulan ke-9 dari 12 bulan Hijriyah ini memiliki banyak keistimewaan.
Sehingga datangnya bulan Ramadhan selalu dinanti-nantikan oleh setiap umat
Islam di manapun ia berada.
Rasulullah Saw bersabda : man fariha bi dukhhuuli romadhoon,
harromallahu jasadahu ‘alanniiiroon…, barang siapa yang bergembira dengan
masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya dari api neraka.
Luar biasa bukan…
Tentunya suka cita kita dengan datangnya bulan suci ramadhan
ditunjukkan dengan bentuk ibadah yang sungguh-sungguh, contohnya seperti ibadah
puasa yang diwajibkan selama 1 bulan penuh di bulan Ramadhan.
Apa itu Puasa?
Puasa merupakan rukun Islam yang ke-3
Puasa dalam bahasa arab berasal dari kata shuom atau siyam. Yang
artinya menahan.
Sedangkan menurut istilah syariat puasa adalah amal ibadah yang
dilakukan dengan menahan diri dari sesuati yang membatalkan puasa mulai dari
terbit fajar sampai dengan terbenamnya matahari disertai dengan niat dengan syarat dan rukun tertentu.
Jadi misalkan ni.. si Udin tidak makan dan minum seharian dari pagi
sampai magrib, tapi si Udin tidak niat
puasa… itu termasuk puasa apa tidak? Jawabannya tidak ya anak-anak… karena
puasa harus dengan niat, syarat dan rukun tertentu yang harus di penuhi.
Perintah puasa ada dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah : 183
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ
كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertaqwa”.
Nah anak-anak… berikutnya akan bpk/ibu jelaskan syarat wajib dan syarat sah puasa, rukun puasa serta hal-hal
yang membatalkannya.
Kalian pasti masih bertanya-tanya apa bedanya syarat wajib dan
syarat sah itu?
Syarat wajib adalah syarat-syarat yang menjadikan seseorang itu
wajib untuk melakukan ibadan tersebut, sedangkan syarat sah adalah syarat yang
harus dipenuhi agar ibadah yang dilakukan tersebut sah dan diterima di sisi
Allah Swt
Berikut syarat wajib puasa antara lain :
1. Beragama islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Mampu melaksanakan puasa.
Sedangkan syarat sah puasa antara lain:
1. Islam
2. Berakal sehat
3. Mumayyiz/tamyiz
4. Suci hari haid dan nifas
5. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa.
Sekarang rukun puasa. Rukun puasa itu adalah sesuatu yang harus
dipenuhi disaat kita melakukan ibadah puasa.
Ada 2 rukun puasa
1. Niat di malam hari.
Niat puasa bila dilafalkan adalah sebagai
berikut:
Nawaitu shoumaghodin ‘an adaa i fardi
syahri romadhoona haadzihis sanati fardol lillaahi ta’aala.
Artinya : Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahin ini, fardu karena Allah Ta’ala
2. Menahan diri dari makan dan minum dan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai dengan terbenamnya matahari. Atau dengan kata lain, dari Subuh sampai Maghrib.
Sekarang anak-anak perlu tahu juga nih,
apa saja hal-hal yang membatalkan ibadah puasa.
Hal-hal yang membatalkan ibadah puasa antara lain :
1. Makan dan minum dengan sengaja
2. Muntah dengan sengaja
3. Keluar darah haid dan nifas
4. Hilang akal
5. Murtad (keluar dari Islam)
Anak-anak yang sholih dan sholihah… itulah penjelasan tentang tata
cara ibadah puasa. Selanjutnya di pertemuan berikutnya akan bpk/ibu bahas
mengenai amalan-amalan sunnah dan hikmah dari puasan di bulan Ramadhan.
Terimakasih atas perhatiannya. Jangan lupa saksikan terus PAI TV
balikpapan Official. Channel edukatif, inspiratif, dan sahabat belajar di masa
pandemi.
Kita akhiri pembelajaran ini dengan mengucapkan hamdalah,
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin