KKG PAI Balikpapan │Balikpapan - Mentari pagi bersinar terang menyambut semarak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN 013 Balikpapan Selatan pada Jumat (2/5/2025). Lapangan sekolah dipenuhi warna-warni batik yang anggun dikenakan para siswa, menambah kekhidmatan suasana. Upacara dimulai pukul 07.30 WITA, dengan seluruh dewan guru bertugas sebagai petugas upacara. Menariknya, mereka mengenakan pakaian adat Mahligai yang memperkuat nuansa kebudayaan dalam peringatan ini.
Tema nasional tahun ini,
“Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bersatu untuk Semua,” digaungkan dalam
setiap rangkaian kegiatan. Momentum ini menjadi ruang reflektif atas perjuangan
Ki Hadjar Dewantara yang menegaskan pendidikan sebagai hak setiap insan. Bukan
hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menghidupkan kembali semangat gotong
royong dalam dunia pendidikan. Seluruh peserta mengikuti jalannya upacara
dengan tenang dan penuh makna.
“Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025, siswa dan seluruh warga sekolah ikut serta dalam mewujudkan pengajaran dan pembelajaran yang menyenangkan. Hari ini adalah hari bersejarah untuk menyongsong pendidikan yang luar biasa.” Nasehat Pembina Upacara
Usai upacara, para siswa
melanjutkan kegiatan belajar seperti biasa, namun dengan semangat baru yang
terpancar di wajah mereka. Antusiasme siswa terlihat jelas ketika mereka
kembali ke kelas, membawa semangat Hardiknas dalam setiap langkah. Guru-guru
pun memanfaatkan momen ini untuk menyisipkan nilai-nilai perjuangan dan cinta
tanah air dalam pembelajaran. Pendidikan yang menyenangkan menjadi wujud nyata
dari semangat Merdeka Belajar yang terus digelorakan.
“Hardiknas bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi pengingat bahwa setiap langkah kecil di ruang kelas adalah bagian dari perubahan besar bangsa.” Ungkap Ibu Sintya Kartika Prameswari Selaku Guru PAI yang juga Jurnalis Sekolah.
Peringatan ini menjadi
bukti nyata bahwa SDN 013 Balikpapan Selatan terus berkomitmen menumbuhkan
karakter dan cinta budaya pada peserta didik. Dengan menggandeng identitas
lokal melalui busana adat dan batik, sekolah memberikan pengalaman bermakna
kepada siswa. Semoga semangat Hardiknas 2025 menjadi titik tolak untuk
menciptakan generasi yang cerdas, berbudaya, dan berdaya saing global. Karena
sejatinya, pendidikan adalah cahaya yang tak pernah padam sepanjang zaman.
Jurnalis : Sintya Kartika
Prameswari
Editor : Runza