KKG PAI Balikpapan | Balikpapan - Sudah menjadi budaya luhur di SDN 015 Balikpapan Kota bahwa siswa kelas 6 yang beragama Islam mengikuti program rutin Tadarus dan Tahsin Al-Qur’an setiap hari Sabtu. Program ini telah berlangsung dari semester 1 hingga menjelang ujian akhir di semester 2. Inisiatif ini digagas oleh Ibu Ririn Retiani, S.Pd. selaku wali kelas 6, dengan semangat membiasakan siswa dekat dengan Al-Qur’an. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan spiritual untuk memperkuat akhlak dan jiwa siswa menjelang kelulusan.
Tadarus dilaksanakan di musholla sekolah dengan metode membaca bersama dimulai dari Juz 1 Surah Al-Baqarah ayat pertama. Setiap siswa membaca satu ayat secara bergiliran dan disimak oleh teman-temannya. Kegiatan ini dipandu dan dibimbing langsung oleh Bapak Tasirin, S.Pd.I, selaku guru Pendidikan Agama Islam. Dalam satu pertemuan, siswa mampu menyelesaikan hingga lima lembar bacaan Al-Qur’an.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar, tapi juga tumbuh rasa cinta dan hormat terhadap kitab suci,” Bapak Tasirin, Guru PAI SDN 015 Balikpapan Kota.
Kepala Sekolah SDN 015 Balikpapan Kota, Ibu Yuliati, S.Pd., M.M., memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, pembiasaan membaca Al-Qur’an tidak hanya bermanfaat secara rohani, tetapi juga menjadi benteng dari pengaruh negatif teknologi. Ia berharap kegiatan ini dapat diteruskan di rumah dan sekolah lanjutan sebagai bekal kehidupan. Harapannya, siswa mampu mengkhatamkan 30 juz secara mandiri dan menjauhkan diri dari kebiasaan bermain gawai berlebihan.
“Kami ingin SDN 015 menjadi sekolah yang penuh berkah, dan murid-muridnya menjadi generasi Qur’ani yang diridhai Allah SWT,” Ibu Yuliati, Kepala SDN 015 Balikpapan Kota.
Tradisi khataman ini menjadi salah satu cara sekolah menanamkan nilai religius dan karakter kuat kepada siswa. Dengan bimbingan guru dan dukungan lingkungan, kegiatan ini memberikan nuansa khusyuk dan menenangkan di tengah hiruk-pikuk ujian akhir. SDN 015 Balikpapan Kota berharap, semangat mencintai Al-Qur’an terus tumbuh dan berkembang dalam diri setiap siswa. Karena pendidikan terbaik bukan hanya membentuk cerdas pikir, tetapi juga jernih hati.
Jurnalis : Miftasya Aura AlfaraDhisa
Editor : Runza