Selamat Datang di Blog KKG PAI Balikpapan, Silahkan dibaca dan dipelajari untuk adik-adik yang saat ini belajar di rumah

Fakta Mengejutkan di Balik Nilai Rapor Siswa: Bukan Guru yang Salah!


Belakangan ini, publik kembali dihebohkan dengan tuduhan yang menyudutkan profesi guru: guru disebut gemar 'bersedekah nilai' kepada murid. Istilah ini ramai digunakan setelah muncul pernyataan yang menyebut bahwa nilai rapor banyak dimanipulasi demi citra sekolah atau demi kelulusan. Tudingan tersebut menyebar cepat, dianggap sahih tanpa menelusuri lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi di balik meja guru.

Mari kita luruskan. Memberi nilai yang tidak sesuai bukanlah bentuk ‘sedekah’ dalam arti positif, melainkan cerminan dari tekanan sistemik yang sudah lama membelenggu dunia pendidikan. Guru bukanlah pemberi hadiah nilai, tetapi pelaksana kebijakan yang berada di antara kejujuran dan tuntutan sistem yang kaku. Banyak guru terpaksa menaikkan nilai agar siswa bisa lulus, sekolah tidak dicap buruk, dan akreditasi tetap aman. Jika tidak, karier mereka sendiri bisa jadi taruhannya. Sedekah nilai bukan keputusan tunggal guru, tapi tekanan dari sistem yang seringkali tak memberi ruang pada objektivitas.

Selain itu, ekspektasi masyarakat terhadap "angka cantik" dalam rapor juga memperparah situasi. Sekolah yang muridnya nilainya rendah akan dianggap gagal. Guru yang berani jujur memberi nilai apa adanya malah sering mendapat tekanan dari orang tua, bahkan dari kepala sekolah sendiri. Nilai rapor menjadi komoditas, bukan lagi refleksi kemampuan belajar. Kami bukan pemalsu nilai, kami hanya tersandera oleh sistem dan harapan yang menumpuk di pundak kami.

Ironisnya, ketika tes berbasis komputer (USBK atau ANBK) justru menunjukkan hasil yang jauh berbeda dari rapor, gurulah yang dituding bermain curang. Padahal gap itu muncul karena sistem penilaian sekolah yang tidak diberi ruang transparansi dan tekanan untuk menaikkan angka demi ‘prestise’. Situasi ini membuat banyak guru merasa tak nyaman dan stres, merasa tidak dihargai dalam kejujurannya.

Sebagai bangsa, sudah saatnya kita berhenti mencari kambing hitam. Perlu evaluasi total terhadap sistem penilaian, dan memberi ruang aman bagi guru untuk jujur tanpa takut kehilangan martabat atau posisi. Sebab sesungguhnya, kami tidak pernah bersedekah nilai, kami hanya tidak punya pilihan lain.

Di Balikpapan sendiri, banyak guru menghadapi tantangan ganda: beban administrasi tinggi, target penilaian yang harus ideal, hingga tekanan dari berbagai pihak untuk membuat sekolah tampak sukses. Di sisi lain, guru yang mencoba jujur memberi nilai apa adanya justru dianggap tak mampu mengajar. Maka jangan heran, jika akhirnya sebagian guru memilih diam dan mengikuti arus. Nilai tinggi menjadi bentuk "pertahanan", bukan karena ingin menipu, tapi karena ingin bertahan.

Kami tidak pernah sedekah nilai, Pak. Kami hanya berdiri di antara sistem yang seringkali tidak memberi ruang bagi kejujuran. Kami ingin murid-murid kami belajar dan bertumbuh dengan jujur. Tapi jika sistem terus mengukur prestasi hanya dari angka dan lupa pada proses, maka selama itu pula, guru akan selalu berada dalam dilema yang tak kunjung selesai.

Penulis : Tim Redaksi Portal KKG PAI Balikpapan

LihatTutupKomentar

Label

2024/2025 abdul kodir Achmad Indra Sanjaya Aisba al quran analisis antologi aq quran asrama haji at taqwa aznur balikapapan balikpapa balikpapan balikpapan barat balikpapan kota balikpapan selatan balikpapan tengah balikpapan utara balikpapankota balikpapanselatan balkot balsel balteng Bank Indonesia balikpapan banksoal berbagi bukber buku bullying buruh cbp cinta bangga paham rupiah Daring disdikbud disdikbudbalikpapan Dokumentasi Educatian Education embarkasi balikpapan family day familygathering Feature gebyarramadhan gelitik gpai gugusdepan guru guru pai haji halalbihalal HANI hardiknas hari besar islam Hari besar nasional hari buruh hari nasional harigurunasional hasil karya hkb 2025 idul adha idul kurban idulfitri Ilmu indonesia indonesia emas infaq infaq/sedakah informasi inovasi islam islami isra mi'raj izzah mubarakah jurnalilmiah Jurnalistik kartini karyatulis kasi kebijakan Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6 kelas vi kelulusan kemah kemenag kemendidasmen kemendikdasmen kenaikan kelas kepramukaan khataman kisahnabi kkg pai balbar kkg pai balkot kkg pai balsel kkg pai baltara kkg pai balteng kkg pai balut kkgpai kkgpaibalikpapan Kkgpaibalsel kkgpaibaltara kkm kombel kreatif kurban latihansoal lebaran liburan literasi lkpd lulus lulusan mariani masjid materi materi PAI materipai membacanyaring modul modul ajar Moh. thomil Haq motivasi mtq mudik Muharram murid baru nasional nasyid News nilai Nur Rosyidah nyalanesia Online opini orang tua outing class p5 paitvbalikpapan parenting Pelatihan pelepasan Pendidikan Pendidikan Rangkuman Materi pengajian pengawas pengetahuan pentaspai perangkat perangkat pembelajaran peraturan perkemahan permendikdasmen perpisahan Pesantren Kilat Pesantren Ramadhan pesantrenramadhan pesram pgri pgribalikpapan podcast ppg ppg pai pramuka prangkatpembelajaran Prestasi promes prota purnabakti quiztime rakor ramadan ramadapesram ramadhan Rangkuman Materi rangkumanmateripai rapat rapor raport rebana rpp runza santunan SD/MI sdkartikavIbalikpapan sdn 001 balkot sdn 002 balteng sdn 003 balikpapan kota sdn 003 Balkot sdn 005 balkot sdn 005 balsel sdn 006 balkot sdn 011 balkot sdn 011 Baltim sdn 013 balikpapan selatan sdn 013 balkot sdn 013 balsel sdn 013 baltara sdn 015 balkot sdn 017 balbar sdn 028 balteng sdn001balkot sdn002balkot sdn003balkot sdn004balkot sdn005balkot sdn005balsel sdn006balkot sdn006baltara sdn008balkot sdn009balbar sdn009balkot sdn011balkot sdn013balikpapankota sdn013balkot sdn013utara sdn015balkot sdn017balbar sedekah nilai sekolah sekolah idaman sekolah rakyat seminar siaga bencana silabus silaturahmi sinau sistem pendidikan indonesia sistem penerimaan murid baru siswa Siti Aisah skb SKL smp aisba spmb spmb balikpapan staibalikpapan sumatif syafurrohman Syaiful Anshor syaifurrahman syaifurrohman tadarus tahfidz tahsin tahun baru islam tajwid terbit tk aisba ujian ulangan ummi ummi foundation Umum usbk validasi Wawasan wisuda